Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Bontolempangan Gelar Bimbingan Penyuluhan

14 November 2024 09:54:03 Edukasi
Reporter : -   |   Editor : Admin   |   Jumlah dibaca: 325
Bimbingan Penyuluhan di Majelis As-Syifa' Lemoa

Bontolempangan, 14 November 2024 – Sebagai bagian dari upaya pemberantasan buta aksara Al-Qur'an di kalangan orang dewasa, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontolempangan Salmiyah, S.Fil.I melaksanakan kegiatan bimbingan penyuluhan di Majelis As-Syifa' Lemoa, sebuah tempat belajar mengaji khusus bagi orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para orang tua dengan kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik dan benar, serta menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

Penyuluhan di Majelis As-Syifa' ini dihadiri dengan antusias oleh para peserta, yang sebagian besar merupakan orang tua yang belum lancar membaca Al-Qur'an. Dengan metode pembelajaran yang sederhana dan mudah dipahami, penyuluh agama memberikan panduan tahap demi tahap mulai dari mengenal huruf hijaiyah, hingga pembelajaran tajwid dasar agar peserta dapat membaca Al-Qur'an secara mandiri.

Kepala KUA Kecamatan Bontolempangan mengungkapkan bahwa program ini adalah wujud dari kepedulian KUA terhadap peningkatan literasi Al-Qur'an di masyarakat, tanpa memandang usia. “Kami ingin semua lapisan masyarakat, termasuk orang tua, bisa membaca Al-Qur'an. Program ini bertujuan untuk memberdayakan orang tua agar dapat memahami bacaan Al-Qur'an dan memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya,” jelasnya.

Dalam bimbingan tersebut, penyuluh agama juga menyampaikan pentingnya membaca dan memahami Al-Qur'an sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Peserta diingatkan bahwa belajar Al-Qur'an tidak mengenal batasan usia, dan bahwa niat tulus untuk belajar adalah bentuk ibadah yang mulia di mata Allah.

Para peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya bimbingan ini. Mereka merasa lebih percaya diri dalam belajar mengaji dan berterima kasih kepada penyuluh agama serta Majelis As-Syifa' yang menyediakan wadah bagi mereka untuk memperdalam pemahaman agama. “Kami bersyukur ada kegiatan seperti ini yang memfasilitasi kami para orang tua untuk belajar mengaji dari dasar,” ungkap salah satu peserta.

Bimbingan di Majelis As-Syifa' diharapkan dapat terus berlanjut secara berkala. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak orang tua di Kecamatan Bontolempangan yang terbebas dari buta aksara Al-Qur'an, sehingga mereka dapat menjadi contoh positif bagi generasi muda dalam menjalankan ajaran Islam secara utuh.

Nama

Komentar

Berita Serupa yang Mungkin Anda Suka

Berita Terbaru